Kegiatandakwah bisa dilakukan siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Dakwah bisa dilakukan lewat perbuatan atau pemikiran, bisa berupa himbauan, ajakan atau bahkan gagasan. Asalkan tujuannya untuk mengajak pada jalan kebenaran sesuai Al-Qur'an dan hadits, maka itu tergolong dalam perbuatan dakwah yang benar. REPUBLIKACO.ID, SURABAYA -- Upaya dakwah terhadap kaum marginal memiliki tantangan berat dan pasti melewati jalan berliku. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, pun menceritakan pengalaman dakwaknya terhadap kaum marginal, dalam hal ini kelompok waria. Dakwahitu Berat SEMUA KATEGORI 4448 Fawaid Ilmiah 1845 test 0 UMRAH 0 Umum 200 Ust Abu Ya'la Kurnaedi, Lc 13 Ust Fachrudin Nu'man, Lc 9 Ustadz Ahmad Zainuddin Lc 139 Ustadz Badrusalam 539 Ustadz Djazuli Lc 57 Ustadz DR Arifin Badri 192 Ustadz DR. Vay Tiแปn Nhanh. Dakwah adalah jalan para nabi dan rasul Allah ๏ทป. Tidak ada seorang nabi dan rasul pun diutus oleh Allah ๏ทป kecuali untuk berdakwah; menyampaikan risalah-Nya kepada umat nabi dan para rasul adalah orang-orang mulia. Mereka adalah manusia-manusia pilihan Allah ๏ทป. Demikian pula tugas dakwah yang mereka emban. Sama-sama mulia. Begitu mulianya, tidak ada yang lebih baik daripada aktivitas dakwah. Allah ๏ทป tegas berfirmanูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ู…ูู…ู‘ูŽู†ู’ ุฏูŽุนูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุนูŽู…ูู„ูŽ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู†ููŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽSiapakah yang lebih baik ucapannya daripada orang-orang yang menyeru manusia ke jalan Allah, beramal shalih dan berkata, โ€œSungguh aku ini termasuk kaum Muslim.โ€ TQS Fushilat [41] 33.Namun demikian, sebagai bagian dari sunatullah, jalan dakwah bukanlah jalan yang mulus. Jalan dakwah adalah jalan terjal, penuh rintangan dan duri. Jalan yang kadang mengundang bahaya. Karena itu tidak sedikit yang berguguran di jalan dakwah. Namun, tidak demikian dengan para nabi dan para rasul. Tak ada satu nabi dan rasul pun kecuali mereka tetap istiqamah dan teguh di jalan dakwah. Salah satu contohnya adalah Nabi Nuh as. Beliau mendakwahi umatnya selama 950 tahun! Lihat QS al-Ankabut [29] 14. Yang luar biasa, beliau mendakwahi umatnya siang dan malam! Namun begitu, sebagaimana kita ketahui, orang-orang yang berhasil beliau dakwahi tidak banyak. Para pengikut beliau sangatlah sedikit. Banyak yang tidak peduli dan lari. Banyak pula yang menentang dakwah beliau Lihat QS Nuh [71] 5-7.Demikian pula Nabi Ibrahim as. dalam mendakwahi kaumnya. Tantangan dakwah beliau sangat berat. Bahkan beliau harus berhadapan dengan penguasa bengis, Raja Namrud. Akibat dakwah beliau, beliau harus rela dibakar dengan nyala api yang sangat besar yang mengepung beliau Lihat QS al-Anbiyaโ€™ [21] 66-69. Tantangan dakwah juga dialami oleh Nabi Luth as., Nabi Musa as., dan para nabi/rasul yang yang sama tentu juga dialami oleh Baginda Rasulullah ๏ทบ dan para Sahabat beliau. Hanya karena dakwah, Rasulullah ๏ทบ, misalnya, pernah dipukul sampai pingsan HR Muslim; dilempar dengan batu, dilempari saat melewati Pasar Dzul Majaz oleh Abu Lahab HR Ibnu Hibban; dilempari dengan kotoran unta saat sedang sujud oleh Uqbah bin Abi Mu'ith HR al-Bukhari; hendak diinjak lehernya oleh Abu Jahal saat beliau sedang shalat; diejek dan di-bully saat beliau berdakwah ke Thaif HR Ibnu Hisyam; dicaci-maki bahkan diludahi HR ath-Thabari; dituding gila, tukang sihir, pemecah-belah, yang sama dialami oleh para Sahabat beliau. Ragam penyiksaan, misalnya, dialami antara lain oleh suami-istri, yaitu Yasir dan Sumayah, serta putranya, Ammar. Ada juga Sahabat yang diikat, seperti dialami oleh Saโ€™id bin Zaid bin Amr bin Nufail dan ibunya HR al-Bukhari. Ada yang ditekan oleh Ibunya, seperti dialami oleh Saad bin Abi Waqash HR Ibnu Hibban. Ada yang dijemur di bawah terik matahari, seperti dialami Bilal bin Rabbah HR al-Hakim. Ada yang dilarang tampil dan menyerukan dakwah secara terbuka, seperti dialami oleh Abu Bakar HR al-Bukhari.Rasulullah ๏ทบ dan para Sahabat juga pernah diboikot selama 3 tahun. Mereka tinggal di suatu lembah. Selama pemboikotan, banyak dari mereka yang kelaparan, terutama anak-anak HR Ibnu Saad dan adz-Dzahabi. Beliau dan para Sahabat pun dihalang-halangi untuk berhijrah. Namun, semua itu tidak sedikit pun membuat mereka mundur dan surut dari jalan Perjuangan DakwahMengapa para nabi dan para rasul Allah ๏ทป seluruhnya mengalami ragam tantangan, rintangan dan gangguan di jalan dakwah? Jawabannya setidaknya ada dua. Pertama, karena arah perjuangan dakwah mereka jelas dan tegas menentang segala bentuk kekufuran dan kesyirikan; menentang rezim zalim; menentang sistem status quo yang notabene rusak dan merusak, yang bertentangan dengan risalah yang mereka emban. Itulah risalah tauhid. Risalah yang mengajari manusia agar menyembah dan mengabdi hanya kepada Allah ๏ทป. Tentu dengan menjalankan dan menerapkan seluruh syariah-Nya dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Dengan begitu yang berlaku di tengah-tengah manusia hanyalah agama-Nya. Allah ๏ทป berfirmanู‡ููˆูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ูˆูŽุฏููŠู†ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู„ููŠูุธู’ู‡ูุฑูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ูˆูŽูƒูŽููŽู‰ ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุดูŽู‡ููŠุฏู‹ุงDialah Allah Yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan kebenaran agar Dia menangkan atas semua agama. Cukuplah Allah sebagai Saksi TQS al-Fath [48] 28.Kedua, tentu karena konsistensi, keistiqamahan dan keteguhan mereka di jalan dakwah. Tidak ada sedikit pun sikap putus asa, gentar apalagi takut. Mereka pantang mundur dari jalan perjuangan di jalan Allah. Bahkan teror kaum kafir terhadap mereka semakin menambah keimanan kepada Allah ๏ทป dan makin menguatkan keyakinan mereka akan pertolongan-Nya. Allah ๏ทป berfirmanุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽู…ูŽุนููˆุง ู„ูŽูƒูู…ู’ ููŽุงุฎู’ุดูŽูˆู’ู‡ูู…ู’ ููŽุฒูŽุงุฏูŽู‡ูู…ู’ ุฅููŠู…ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ุญูŽุณู’ุจูู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽูƒููŠู„ูMereka ditakut-takuti oleh orang-orang yang berseru, โ€œSungguh orang-orang telah berkumpul untuk menyerang kalian. Karena itu takutlah kalian kepada mereka!โ€ Namun, seruan itu malah makin menambah keimanan mereka. Mereka berkata, โ€œCukuplah Allah Penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik Penolong.โ€ TQS Ali Imran [3] 173.Karena itulah, sebagaimana Rasulullah ๏ทบ dan para Sahabat, hendaknya para pengemban dakwah hari ini tetap fokus pada arah perjuangan dakwah mereka. Arah perjuangan dakwah yang hakiki tentu harus tertuju pada penegakan sistem kehidupan Islam atau penerapan syariah Islam secara kรขffah dalam seluruh aspek Sikap OptimisKarena itu meski tantangan, rintangan dan gangguan di jalan dakwah sudah pasti terjadi, sudah selayaknya para pengemban dakwah tetap memelihara sikap optimis. Optimis bahwa pada akhirnya pertolongan Allah ๏ทป akan segera tiba dan kemenangan dakwah akan segera datang. Sebabnya, pertolongan Allah ๏ทป itu amat dekat. Demikian sebagaimana firman-NyaุฃูŽู…ู’ ุญูŽุณูุจู’ุชูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฏู’ุฎูู„ููˆุง ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุฃู’ุชููƒูู…ู’ ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฎูŽู„ูŽูˆู’ุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ู…ูŽุณู‘ูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุจูŽุฃู’ุณูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุถู‘ูŽุฑู‘ูŽุงุกู ูˆูŽุฒูู„ู’ุฒูู„ููˆุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽู‚ููˆู„ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ู ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ู…ูŽุนูŽู‡ู ู…ูŽุชูŽู‰ ู†ูŽุตู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู„ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽ ู†ูŽุตู’ุฑูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุฑููŠุจูŒApakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, sementara belum datang kepada kalian seumpama yang pernah dialami oleh orang-orang sebelum kalian. Mereka ditimpa ragam kesulitan dan bahaya serta berbagai guncangan hingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersama beliau berkata, โ€œKapankah datang pertolongan Allah?โ€ Ingatlah sungguh pertolongan Allah itu amat dekat TQS al-Baqarah [2] 214.Karena itu pula, agar kita selalu optimis Pertama, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini, bahwa Islam adalah agama yang haq, yang diturunkan oleh Allah ๏ทป untuk mengatur seluruh kehidupan umat manusia QS al-Maidah [5] 3.Kedua, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini, bahwa kita adalah umat terbaik QS Ali Imran [3] 110. Karena itu Allah menetapkan kita dan umat ini sebagai pemimpin dunia, dengan membawa peradaban Islam yang sempurna QS al-Baqarah [2] 143.Ketiga, Allah ๏ทป juga memerintahkan kita menerapkan pemerintahan berdasarkan wahyu yang telah Dia turunkan QS al-Baqarah [2] 49. Ini merupakan keniscayaan, bahwa kita dan umat ini adalah pemimpin seluruh umat Allah ๏ทป telah berjanji akan memenangkan agama-Nya atas semua agama yang lain QS at-Taubah [9] 33; QS al-Fath [48] 28; QS ash-Shaff [61] 9. Janji ini telah dipenuhi oleh Allah ketika Nabi Muhammad ๏ทบ masih hidup. Ketika Islam dimenangkan atas seluruh agama baik Yahudi, Nasrani, Paganisme maupun yang lain. Ketika itu ideologi belum lahir. Setelah ideologi Kapitalisme dan Sosialisme lahir, Islam memang secara politik dikalahkan, khususnya setelah Khilafah Islam dihancurkan oleh konspirasi kaum kafir, 3 Maret 1924 M. Namun, yakinlah, sesuai dengan janji Allah ๏ทป, Islam akan kembali Dia menangkan atas seluruh ideologi yang ada di dunia. Apalagi Allah ๏ทป pun berjanji akan memberikan kembali Kekhilafahan-Nya kepada kaum Mukmin dan orang-orang yang melakukan amal shalih, yang tidak menyekutukan Allah dengan yang lain sedikit pun QS an-Nur [24] 55.Kelima, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini bahwa menegakkan Islam dan seluruh syariahnya dalam seluruh aspek kehidupan ini adalah wajib. Haram umat ini dan seluruh manusia diperintah dan dihukumi bukan dengan syariah Allah ๏ทป, sebagaimana yang terjadi hari ini. Sebabnya, siapapun yang tidak memerintah dan berhukum dengan syariah-Nya bisa terkategori kafir, zalim atau fasik Lihat QS al-Maidah [5] 44,45 dan 47.Keenam, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini bahwa setelah semua upaya terbaik sudah dilakukan, maka berikutnya adalah urusan Allah ๏ทป Lihat QS ath-Thalaq [65] 3. Dengan kata lain, kita wajib bertawakal kepada Allah ๏ทป dengan terus melakukan ikhtiar yang terbaik. Inilah yang menjadi hujjah kita di hadapan-Nya ๏ทป berfirmanูˆูŽูฑุตู’ุจูุฑู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽุจู’ุฑููƒูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจููฑู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุญู’ุฒูŽู†ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽูƒู ููู‰ ุถูŽูŠู’ู‚ู ู…ู‘ูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽู…ู’ูƒูุฑููˆู†ูŽ - ุฅูู†ู‘ูŽ ูฑู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู…ูŽุนูŽ ูฑู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูฑุชู‘ูŽู‚ูŽูˆุง ูˆู‘ูŽูฑู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู… ู…ู‘ูุญู’ุณูู†ููˆู†ูŽBersabarlah Muhammad dan kesabaranmu itu tidak akan terwujud kecuali dengan pertolongan Allah. Janganlah engkau bersedih hati terhadap kekafiran mereka. Jangan pula bersempit dada terhadap tipudaya yang mereka rencanakan. Sungguh Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan para pelaku kebaikan. TQS an-Nahl [16] 127-128. []ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู…ู ๏บ‘๏บŽ ๏ปŸ๏บผ๏ปฎ๏บ๏บโ€œdan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnyaโ€Kaffah Edisi 226 Bentuk-bentuk Jatuh di Jalan Dakwah Menjadi lambat, kurang kontribusi, kurang produktifMenjadi pasif dan tidak berbuat apa-apaMenarik diri dari lingkaran dakwahMenjadi benci terhadap dakwahBerbalik memusuhi dan memerangi dakwahItulah beberapa indikasi jatuhnya seseorang di jalan dakwah, mulai dari indikasi yang ringan sampai pada yang paling berat. Fenomena berjatuhan di jalan dakwah adalah fenomena yang hampir selalu ada. Siapakah yang dirugikan dari fenomena ini? Dakwah? Sampai batas-batas tertentu, bisa jadi. Akan tetapi, yang sebetulnya dirugikan adalah sang aktivis dakwah yang terjatuh itu ibarat gerbong kereta yang mengangkut para aktivisnya sebagai penumpang. Jika ada seseorang yang tertinggal dari gerbong, akan ada saja orang lain yang menggantikan kursi tempat duduknya. Tertinggalnya orang tersebut hampir tidak berpengaruh pada dakwah. Sebaliknya, yang tertinggal itulah yang menjadi rugi. Relakah kita menjadi orang yang tertinggal itu?Orang-orang yang jatuh di jalan dakwah bisa juga diibaratkan seperti daun-daun yang berguguran dari sebuah pohon yang rindang dan lebat daunnya. Itulah 'pohon dakwah'. Dedaunan yang jatuh berguguran itu sama sekali tidak merugikan pohon besar tersebut. Justru, dedaunan yang gugur itulah yang menjadi binasa karena ia akan menjadi kering dan hancur karena tidak lagi bisa mendapatkan suplai makanan dari pohon. Relakah kita menjadi daun yang gugur itu?Selanjutnya, apa sajakah yang bisa menyebabkan seorang aktivis dakwah terjatuh di jalan dakwah? Secara umum, ada 2 sebab faktor internal dan faktor Faktor Internal 1. Karena semangat menurun Antisipasi Senantiasa menjaga kekuatan ruhiyahMembentengi diri dengan ilmu yang kokoh 2. Karena merasa jenuh Antisipasi Tidak berlebihan dan ekstrim, menanggung beban yang terlalu beratMelakukan refreshing dan hal-hal yang menghibur diri 3. Karena tidak puas Antisipasi Senantiasa ikhlas hanya karena Allah dan tidak menggantungkan harapan dan orientasi kepada selain-Nya 4. Karena tidak bisa memahami dakwah Antisipasi Terlibat dan terjun langsung dalam dakwah sehingga memahami realitasSenantiasa mengikuti perkembangan dan dinamika terkiniSenantiasa meningkatkan dan mempeluas ilmu dan pemahaman Karena Faktor Eksternal 1. Karena terbawa oleh lingkungan pergaulan Antisipasi Cari lingkungan pergaulan dan teman-teman dekat yang baikPerkuat ketahanan diri ruhiyah dan ilmu 2. Karena tekanan dan pengaruh keluarga Antisipasi Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan keluargaBerusaha untuk berdakwah dalam keluarga dengan cara yang sebaik-baiknyaMemiliki โ€keluarga keduaโ€ 3. Karena terbuai oleh kenikmatan dunia Antisipasi Perkuat ketahanan diri ruhiyah dan ilmuMemiliki tameng diluar diri kita orang-orang yang bisa menjaga diri kita, bentuk-bentuk kenikmatan tandingan yang syarโ€™i 4. Karena tidak kuat menghadapi tekanan kehidupan Antisipasi Memantapkan pilar-pilar kehidupanPerkuat ketahanan diriPerhatian dan bantuan dari saudara-saudaranya 5. Karena tidak kuat menghadapi intimidasi Antisipasi Perkuat ketahanan diriMempersenjatai diriPembelaan dan dukungan dari saudara-saudaranya 6. Karena perselisihan atau konflik dengan saudaranya Antisipasi Senantiasa menjaga adab-adab dan akhlaq-akhlaq muโ€™amalah dengan saudara-saudaranyaMemiliki hati yang lapangAdanya peredam bibit-bibit perselisihan dan konflik Dakwah memang berat, namun bisa dinikmati dengan seiring berjalannya waktu. Sebagaimana pendaki gunung yang menapaki beratnya medan dipegunungan, mereka akan berhenti sejenak untuk istirahat sambil menikmati pemandangan yang terhampar, berat namun ketika dinikmati tak terasa sudah mencapai puncak pegunungan, dimana ke indahannya sanggup melupakan beratnya medan. Memang begitulah dakwah yang akan senantiasa menemui berbagai persoalan dalam perjalanannya, nikmatilah setiap peristiwa dengan berbagai hikmah yang terkandung. Ahโ€ฆ memang dakwah adalah sesuatu, ya sesuatu yang membuat kehidupan tidak pernah mengalami kebosanan, karena akan terus terpacu kepada tantangan zaman dan perubahan yang terjadi ditengah-tengah ummat. Sesuatu yang membuat seorang hamba terus hidup walaupun meninggal, ya terus hidup apa yang diajarkan kepada ummat. Dan sesuatu yang akan terus menjadi poros kehidupan. Tibalah saatnya sampai kepada akhir dari perjalanan hidup. Tangan sudah tidak bisa lagi untuk mengajak, kaki sudah tidak bisa lagi berjalan dan mulut sudah bisa lagi berucap, jasadpun sudah kaku karena ditinggalkan oleh Ruh. Ketika itu seorang hamba dipanggil untuk melaporkan usaha terbaiknya kepada Allah Subhanahu Wataโ€™ala. Saat itulah, ketika pengemban dakwah yang beruntung akan di masukkan kedalam surga dengan berbagai kenikmatannya, seketika itu terlupakan seluruh jarum yang menusuk badannya, cacian makian yang diterimanya, penolakan yang diterimanya, tebasan pedang yang menyayat badannya dan berbagai ujian yang diterimanya. Sungguh perniagaan yang menguntungkan. โ€“ ูŠูŽุง ู…ูุฎูŽู†ุซูŽ ุงู„ุนุฒู’ู…ู ุฃูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูˆูŽุงู„ุทู‘ุฑูŠู‚ู ุŸ ุทูŽุฑูŠู‚ูŒ ุชูŽุนูุจูŽ ูููŠู‡ู ุขุฏู…ู ุŒ ูˆู†ุงุญูŽ ู„ุฃูŽุฌู’ู„ูู‡ู ู†ููˆุญ ุŒ ูˆูŽุฑูู…ูŠูŽ ูููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑ ุงู„ู’ุฎูŽู„ููŠู„ู ุŒ ูˆุฃุถู’ุฌูุนูŽ ู„ู„ุฐู‘ุจู’ุญู ุฅุณู’ู…ุงุนูŠู„ู ุŒ ูˆูŽุจููŠุนูŽ ูŠููˆุณูู ุจุซูŽู…ูŽู†ู ุจูŽุฎู’ุณ ูˆู„ูŽุจูุซูŽ ูููŠ ุงู„ุณูู‘ุฌู’ู†ู ุจูุถู’ุนูŽ ุณูู†ูŠู† ุŒ ูˆูŽู†ูุดูุฑูŽ ุจุงู„ู’ู…ูู†ู’ุดูŽุงุฑ ุฒูƒุฑูŠุง ุŒ ูˆุฐูุจูุญูŽ ุงู„ุณู‘ูŠุฏู ุงู„ู’ุญุตูˆุฑู ูŠูŽุญู’ูŠูŽ ุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงุณูŽู‰ ุงู„ุถูู‘ุฑู‘ ุฃูŠูˆุจู ุŒ ูˆุฒุงุฏูŽ ุนูŽู„ู‰ ุงู„ู…ูู‚ู’ุฏุงุฑู ุจููƒูŽุงุกู ุฏุงูˆุฏ ุŒ ูˆุณูŽุงุฑูŽ ู…ุนูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุญู’ุดู ุนููŠุณู‰ ุŒ ูˆุนูŽุงู„ุฌูŽ ุงู„ู’ููŽู‚ู’ุฑูŽ ูˆุฃู†ูˆุงุนูŽ ุงู„ุฃุฐูŽู‰ ู…ุญู…ู‘ุฏ ุตู„ู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุŒ ุชุฒู’ู‡ูŽุง ุฃู†ุช ุจุงู„ู„ู‘ู‡ูˆู ูˆูŽุงู„ู„ู‘ุนูุจ ุงุจู† ู‚ูŠู… ุงู„ุฌูˆุฒูŠุฉ, ุงู„ููˆุงุฆุฏ Jalan menuju Allah adalah jalan dimana Adam kelelahan Nuh mengeluh Ibrahim dilempar ke dalam api Ismail dibentangkan untuk disembelih Yusuf dijual dengan harga yang murah dan dipenjara selama beberapa tahun Zakaria digergaji Yahya disembelih Ayyub menderita penyakit Daud menangis melebihi kadar semestinya Isa berjalan sendirian dan Muhammad shalallahu alaihi wasallam mendapatkan kefakiran dan berbagai gangguan. Sementara kalian ingin menempuhnya dengan bersantai dan bermain-main? Demi Allah takkan pernah terjadi! Pos-pos Terkait

jalan dakwah itu berat